Keperawatan yang semula belum jelas ruang lingkupnya dan batasannya
,secara bertahap mulai berkembang.Keperawatan diartikan oleh pakar keperawatan
dengan berbagai cara dalam berbagai bentuk rumusan,seperti oleh Florence
Nightingale,Goodrich,Imogene King,Virginia Henderson,dsb.
PERAWAT
Sesuai PERMENKES RI NO.1239 Tahun 2001
tentang Registrasi dan Praktik Perawat, dijelaskan PERAWAT adalah: Seseorang
yang telah lulus pendidikan keperawatan,baik di dalam maupun di luar negeri
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
PERAN PERAWAT
Peran : Seperangkat tingkah laku yang
diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang, sesuai kedudukannya dalam suatu
sistem.
Doheny ( 1982 )mengidentifikasi beberapa elemen peran
Perawat Profesional, meliputi :Care Giver, Client Advocate, Counsellor, Educator,
Collaborator, Coordinator, Change Agent, dan Consultant
FUNGSI PERAWAT
Fungsi : suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai
dengan perannya.
Kozier ( 1991 ) mengemukakan 3 ( tiga ) fungsi perawat : Fungsi Keperawatan mandiri ( independen
), Fungsi Keperawatan Ketergantungan ( dependen ), dan Fungsi Keperawatan
kolaboratif ( interdependen ).
KEPERAWATAN
LOKAKARYA NASIONAL tentang KEPERAWATAN bulan JANUARI 1983 di
JAKARTA merupakan awal diterimanya KEPERAWATAN SEBAGAI SUATU PROFESI.
KEPERAWATAN Adalah : suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan
kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang
komprehensif,ditujukan pada individu, keluarga, dan masyarakat, baik sakit
maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
Dari pengertian tersebut diatas ada 4 ( empat ) elemen utama
( mayor elements ) yang menjadi perhatian( concern),Yaitu : 1. Keperawatan
adalah ilmu dan kiat -sains terapan ( applied science ) ,2. Keperawatan adalah
profesi yang berorientasi pada pelayanan _ helping health illness problem, 3.
Keperawatan mempunyai empat tingkat klien : individu,keluarga,kelompok, dan
komunitas dan ,4. Pelayanan Keperawatan mencakup seluruh rentang pelayanan
kesehatan-3th level preventions dengan metodologi proskep .
APA ITU PROFESI…????.
Beberapa pengertian profesi
1. Winsley (1964)
Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan badan ilmu
sebagai dasar untuk pengembangan teori yang sistematis guna menghadapi banyak
tantangan baru, memerlukan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama, serta
memiliki kode etik dengan fokus utama pada pelayanan.
2. Schein E. H (1962)
Profesi merupakan suatu kumpulan atau set pekerjaan yang
membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang
khusus di masyarakat.
3. Hughes,E.C ( 1963 )
Profesi merupakan suatu keahlian dalam mengetahui segala
sesuatu dengan lebih baik dibandingkan orang lain (pasien).
Ciri-ciri profesi menurut Winsley,(1964
):
1. Didukung oleh badan ilmu ( body of knowledge ) yang sesuai dengan
bidangnya, jelas wilayah kerja keilmuannya dan aplikasinya.
2.Profesi diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang terencana, terus
menerus dan bertahap
3.Pekerjaan profesi diatur oleh kode etik profesi serta diakui secara legal
melalui perundang-undangan
4.Peraturan dan ketentuan yag mengatur hidup dan kehidupan profesi (standar
pendidikan dan pelatihan, standar pelayanan dan kode etik) serta pengawasan
terhadap pelaksanaan peraturan-peraturan tersebut dilakukan sendiri oleh warga
profesi
Dikatakan juga oleh Shortridge,L.M (
1985 ),Ciri-ciri profesi esensial suatu profesi adalah sbb:
1.Berorientasi pada pelayanan masyarakat
2.Pelayanan keperawatan yang diberikan didasarkan pada ilmu pengetahuan
3.Adanya otonomi
4.Memiliki kode etik
5. Adanya organisasi profesi.
Mari kita lihat
apakah Keperawatan termasuk PROFESI..???
1. MEMPUNYAI BODY OF KNOWLEDGE
Tubuh pengetahuan yang dimiliki keperawatan adalah ilmu
keperawatan ( nursing science ) yang mencakup ilmu – ilmu dasar ( alam,
sosial, perilaku ),ilmu biomedik,ilmu kesehatan masyarakat,ilmu keperawatan
dasar,ilmu keperawatan klinis dan ilmu keperawatan komunitas.
2. PENDIDIKAN BERBASIS KEAHLIAN PADA JENJANG PENDIDIKAN TINGGI.
Di Indonesia berbagai jenjang pendidikan telah dikembangkan
dengan mempunyai standar kompetensi yang berbeda-beda mulai D III Keperawatan
sampai dengan S3 akan dikembangkan.
3. MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI PRAKTIK DALAM BIDANG
PROFESI.
Keperawatan dikembangkan
sebagai bagian integral dari Sistem Kesehatan Nasional. Oleh karena itu sistem
pemberian askep dikembangkan sebagai bagian integral dari sistem pemberian
pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terdapat di setiap tatanan pelayanan
kesehatan.
Pelayanan/ askep
yang dikembangkan bersifat humanistik/menyeluruh didasarkan pada kebutuhan
klien,berpedoman pada standar asuhan keperawatan dan etika keperawatan.
4. MEMILIKI PERHIMPUNAN/ORGANISASI PROFESI.
Keperawatan harus memiliki organisasi profesi,organisasi
profesi ini sangat menentukan keberhasilan dalam upaya pengembangan citra
keperawatan sebagai profesi serta mampu berperan aktif dalam upaya membangun
keperawatan profesional dan berada di garda depan dalam inovasi keperawatan di
Indonesia.
5. PEMBERLAKUAN KODE ETIK KEPERAWATAN.
Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan ,perawat profesional
selalu menunjukkan sikap dan tingkah laku profesional keperawatan sesuai kode
etik keperawatan.
6. OTONOMI
Keperawatan memiliki kemandirian,wewenang, dan tanggung jawab
untuk mengatur kehidupan profesi,mencakup otonomi dalam memberikan askep dan
menetapkan standar asuhan keperawatan melalui proses
keperawatan,penyelenggaraan pendidikan,riset keperawatan dan praktik
keperawatan dalam bentuk legislasi keperawatan( KepMenKes No.1239 Tahun 2001
)
7. MOTIVASI BERSIFAT ALTRUISTIK
Masyarakat profesional keperawatan Indonesia bertanggung
jawab membina dan mendudukkan peran dan fungsi keperawatan sebagai pelayanan
profesional dalam pembangunan kesehatan serta tetap berpegang pada sifat dan
hakikat keperawatan sebagai profesi serta selalu berorientasi kepada
kepentingan masyarakat.
DENGAN MELIHAT DEFINISI,CIRI PROFESI YANG TELAH DISEBUTKAN
DIATAS DAPAT KITA ANALISIS BAHWA KEPERAWATAN DI INDONESIA DAPAT DIKATAKAN
SEBAGAI SUATU PROFESI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar